Hindari kesalahan fatal dalam desain brosur agar hasil cetak terlihat profesional, menarik, dan tepat sasaran untuk mendukung promosi bisnis Anda!
Brosur adalah media promosi cetak yang efektif untuk memperkenalkan produk, layanan, atau acara. Tapi, desain yang salah bisa bikin brosur kamu malah tampak kurang profesional dan gagal menyampaikan pesan. Yuk, hindari 5 kesalahan umum dalam desain brosur berikut ini!
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan gambar dengan resolusi rendah. Gambar pecah saat dicetak membuat brosur terlihat tidak profesional. Pastikan semua gambar yang kamu gunakan memiliki resolusi minimal 300 DPI agar hasil cetak tajam dan berkualitas.
Banyak desainer pemula lupa bahwa warna di layar dan di hasil cetak bisa berbeda. File desain harus menggunakan mode warna CMYK bukan RGB agar warna di hasil cetakan sesuai harapan dan tidak melenceng jauh dari desain aslinya.
Ukuran font yang terlalu kecil atau jenis font yang sulit dibaca bisa membuat pembaca kesulitan memahami informasi penting. Gunakan minimal ukuran font 10pt untuk teks utama dan pilih jenis font yang jelas dan profesional.
Saat mendesain brosur, pastikan semua teks dan elemen penting tidak terlalu dekat dengan tepi desain. Berikan margin aman minimal 5 mm agar informasi penting tidak terpotong saat proses pemotongan brosur.
Desain tanpa template cetak standar sering kali berakhir tidak sesuai ukuran atau proporsi saat dicetak. Gunakan template dari percetakan seperti Printroom agar desain brosur kamu selalu presisi dan siap cetak tanpa drama!
Desain brosur yang menarik bukan hanya soal visual, tapi juga teknis! Hindari kesalahan di atas supaya hasil cetakan profesional dan pesan promosi tersampaikan dengan maksimal.
Kalau kamu sedang menyiapkan event kantor, jangan lewatkan juga 7 ide souvenir kantor yang unik dan berkesan untuk melengkapinya.
Hubungi tim Printroom sekarang untuk solusi cetak dan kemasan interaktif masa depan!
Hubungi Kami Sekarang